Tips Merawat Jenggot Agar Tetap Tampil Ganteng Maksimal

JAKARTA - Jenggot sudah lama menjadi pusat simbol maskulinitas bagi pria. Di masa kini, jenggot bukan hanya menjadi simbol maskulinitas tapi juga tren fashion. Meski begitu, tidak mudah memelihara jenggot karena penting juga untuk merawatnya. Jenggot yang tidak dirawat dan terkesan dibiarkan sering kali diasosiasikan dengan higienitas yang rendah.

Ada bentuk dan ukuran jenggot yang bereda dan tidak semua bentuk jenggot terlihat bagus di wajah tertentu. Kepada Times Now News, Dr Mohan Thomas, Senior Cosmetic Surgeon di Cosmetic Surgery Institute, berbagi langkah untuk merawat jenggot agar tetap rapi dan pria pun bisa tampil ganteng maksimal.

1. Mencuci jenggot
Jenggot harus dicuci atau diberi sampo setidaknya tiga kali sepekan. Penting untuk menjaga jenggot tetap lembut dan menghilangkan kotoran dan minyak berlebih sehingga jenggot tidak menyebabkan gatal dan bisul karena infeksi. Sampo kualitas bagus yang biasa dipakai untuk keramas bisa dipakai untuk mencuci jenggot. Pilihlah sampo yang bebas sulfat dan mengandung bahan alamiah untuk mencuci jenggot Anda. Tidak perlu membeli sabun cuci jenggot.

2. Menghidrasi dan mengondisikan jenggot
Setelah mencuci jenggot, penting untuk meminyakinya untuk mengondisikan dan menjaga jenggot tetap lembut dan berkilau. Gunakan minyak dengan minyak esensial dan ekstrak bahan alamiah. Minyakn ini masuk ke kulit dan melembapkannya untuk mencegah rasa gatal, serpihan dan menjaga kesehatan folikel jenggot. Minyak jenggot bisa diaplikasikan setelah mandi dengan cara meneteskan beberapa tetep minyak ke tangan. Kemudian pijatkan dengan lembut minyak ke kulit dasar jenggot. Oleskan minyak dari akar ke ujung rambut dan pastikan teroleskan dengan benar ke seluruh jenggot dan kulit. Minyak jenggot bisa diaplikasikan sekali dalam sehari di iklim kering dan 2—3 kali seriap pekan di iklim yang lebih lembap.

3. Waxing jenggot
Ini dilakukan untuk menjaga agar jenggot berada dalam bentuk tertentu dan kaku dan seharusnya dilakukan secara ideal ketika jenggot lembut dan lentur.

4. Merapikan dan membentuk jenggot
Jenggot yang terawatt terlihat berbentuk dan pas dengan wajah tertentu. Ada baiknya menggunakan gunting karena membuat lebih rapi dan mencegah ujung jenggot pecah. Pilih gaya simpel dan cukurlah area yang takberambut yang idealnya dilakukan tiap 3 hari sekali. Tiap beberapa pekan, cukurlah jalur yang tidak rapi dan rambut yang pecah untuk mempertahankan contour natural wajah. Sikat atau sisir jenggot secara reguler dengan sisir kecil atau sikat kecil akan mempertahankan bentuknya.

5. Trimming di garis leher
Di sinilah trimmer bisa dipakai dan sebaiknya dilakukan setidaknya dua kali sepekan. Letakkan dua jari di jakun dan rapikan jenggot di jari yang paling atas. Jangan ikuti bentuk rahang alami karena akan membuat garis leher terlihat lemah dan jenggot jadi aneh.

6. Jenggot desainer
Bentuk jenggot yang terlihat bagus di wajah bisa secara permanen terukir dengan menyingkirkan rambut yang tidak diperlukan secara permanen. Ini bisa dilakukan dengan laser. Sesi panjang dibutuhkan untukn hasul terbaik. Ini hanya bisa dilakukan pada orang dengan jenggot gelap karena laser tidak bisa melihat jenggot berwarna abu-abu.